Program Studi Pendidikan Sains Program Pascasarjana (PPs) (S2) Universitas Sebelas Maret (UNS) telah disetujui berdirinya berdasarkan SK Dirjen Dikti Nomor 421/DIKTI/Kep/2000,tanggal 20 Desember 2000. Kegiatan akademik Program Studi ini dimulai tahun 2001/2002.
Banyak permasalahan pendidikan, khususnya di bidang pendidikan sains, yang belum dapat terpecahkan. Bagi guru/dosen sains yang berkualifikasi S1 dalam penguasaan materi dan pembelajaran sains masih perlu ditingkatkan. Realitas di lapangan menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran sains belum sesuai dengan karakteristik bidang studi sains itu sendiri.
Pada masa mendatang tenaga kependidikan yang kurang profesional akan ketinggalan dan tidak dibutuhkan lagi oleh masyarakat penggunanya. Para tenaga ahli yang memiliki kemampuan akademik profesional yang berkualifikasi S2 akan banyak diperlukan masyarakat. Oleh karena itu pendalaman materi sains dan pembelajarannya perlu dilakukan lebih lanjut di tingkat magister agar pendidikan sains memberikan hasil yang optimal.
Tingkat pendidikan bagi guru secara keseluruhan akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan. Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan akademis dan profesional sesuai dengan tuntutan di atas, maka Program Pascasarjana (S2) Program Studi Pendidikan Sains di UNS diselenggarakan untuk menghasilkan para peneliti di bidang pendidikan sains. Selain itu Magister Pendidikan Sains yang dihasilkan betul-betul menguasai managemen pendidikan sains.
TUJUAN PENDIDIKAN
Program Pascasarjana (S2) Pendidikan Sains bertujuan menghasilkan Magister Pendidikan dengan kualifikasi:
1. Mampu menguasai konsep-konsep dasar yang mantap dalam bidang pendidikan sains.
2. Mampu meningkatkan pelayanan profesi pendidikan sains melalui penelitian dan pengembangan.
3. Mampu mengembangkan diri dan berperan serta dalam memecahkan masalah pendidikan sains di masyarakat.
4. Mampu meningkatkan kemampuan profesional di bidang pendidikan sains.
5. Mampu mengembangkan kreativitas yang inovatif dalam bidang pendidikan sains.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar